PPM UMM Promosikan Obyek Wisata Religi SuNyolo

Barito Utara, lingkarmerah.my.id – Desa Ngenep Dusun Mojosari Kabupaten Malang, memiliki potensi industri yang mencakup pertanian padi, perkebunan tebu, pekerja bangunan, pengrajin batik serta perkebunan.

Hal ini terungkap saat Program Pengembangan Mahasiswa (PPM) Mahasiswa Universitas Muhamadiayah Malang (UMM) melaksanakan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa yang dilaksanakan selama satu bulan dimulai dari tanggal 18 Juli hingga 15 Agustus 2024 lalu.

Program Mahasiswa dalam mengembangkan wisata, dan kebersihan lingkungan wisata Sumber Nyolo di ikuti oleh, Uhammd Syahreza Mahendra, Bayu Aris, Muhammad Rafi Aulia Pradana, Muhammad Rivaldi dan Nuraulia Hulwa Alfiyah.

Dikatakan, ruang lingkup wisata PMM ini yaitu Objek Wisata Sumber Nyolo Desa Ngenep, Kabupaten Malang dijelaskanya, program kerja yang dilakukan membantu masyarakat serta pengurus untuk mengembangkan obyek wisata sumber nyolo dan juga membantu mempromosikan obyek wisata diberbagai sosial media.

Program Mahasiswa dalam Mengembangkan Wisata dan Kebersihan Lingkungan Wisata Sumber Nyolo ini berfokus pada pengelolaan dan pengembangan potensi pariwisata lokal melalui keterlibatan aktif mahasiswa. Program ini dirancang untuk memperbaiki dan memperindah kawasan wisata Sumber Nyolo, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Melalui kegiatan-kegiatan seperti pembersihan, dan pemasangan fasilitas umum, program ini bertujuan untuk menjadikan Sumber Nyolo sebagai destinasi wisata yang lebih menarik dan berkelanjutan,” ungkapnya kepada wartawan, di Malang, Kamis (22/8/2024).

Mahasiswa UMM kata dia, salah satu fokus utama dari program ini adalah pelibatan mahasiswa dalam upaya konservasi lingkungan. Mahasiswa diberikan tanggung jawab untuk merancang dan melaksanakan berbagai inisiatif yang dapat mengurangi dampak negatif pariwisata terhadap lingkungan, Dengan demikian, program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keindahan kawasan wisata, tetapi juga untuk memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswa dalam bidang manajemen lingkungan.

Selain itu, papar Nuraulia Hulwa Alfiah, program ini menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat lokal, dan pengurus obyek wisata. Melalui kemitraan ini, program berupaya menciptakan sinergi yang dapat memperkuat usaha pelestarian dan pengembangan Sumber Nyolo. Dengan melibatkan berbagai pihak, program ini berharap dapat menciptakan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai modal utama pariwisata.

“Hasil dari program ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang baik bagi lingkungan maupun bagi perekonomian lokal. Peningkatan kualitas lingkungan dan fasilitas di Sumber Nyolo diharapkan akan menarik lebih banyak pengunjung, yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat setempat,” tutur Mahasiswi asal kalteng ini.

Untuk itu, keberhasilan program ini juga diharapkan dapat menjadi modal bagi pengembangan kawasan wisata lainnya di daerah tersebut.

“Secara keseluruhan, Program Mahasiswa dalam Mengembangkan Wisata dan Kebersihan Lingkungan Wisata Sumber Nyolo merupakan upaya terpadu yang menggabungkan aspek pelestarian lingkungan, dan pengembangan ekonomi lokal. Dengan melibatkan mahasiswa sebagai agen perubahan, program ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi kawasan wisata Sumber Nyolo dan masyarakat sekitarnya,” pungkasnya. (Rizal/TIM).