Aryosi Jiono Dukung Pengesahan RUU TNI

Barito Utara, Lingkarmerah,My.id – Salah satu Tokoh Muda Adat Dayak Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah Aryosi Jiono,S.Pd Mendukung SepenuhNya Pengesahan RUU tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Hal tersebut di sampaikanNya kepada media ini pada Kamis (27/03/2025).
Aryosi Pemangku Adat Dayak Kecamatan Lahei ini Mengatakan Bahwa Pengesahan RUU TNI merupakan momentum penting dalam memperkuat sistem pertahanan Nasional yang Adaptif dan profesional di tengah tantangan geopolitik yang semakin kompleks.di saat ini.
Aryosi menilai pengesahan RUU TNI ini merupakan langkah maju dalam memperkuat sistem pertahanan Nasional yang tidak hanya responsif terhadap ancaman militer, tetapi juga selaras dengan perkembangan zaman dan kebutuhan strategis Bangsa.
Ia memahami Isu – isu ke khawatiran sejumlah kalangan terkait kembalinya Dwi fungsi ABRI melalui RUU TNI, Tapi kita bisa melihat Revisi UU TNI yang ada saat ini Memang sangat di Butuhkan Bangsa ini.
“Yang kita lihat sekarang bahwa sejak dua dekade reformasi, TNI telah berhasil melakukan transformasi besar dalam tubuh institusinya. Reformasi internal ini menjadikan TNI semakin profesional dan tetap berada dalam koridor demokrasi,” kata Aryosi
Lanjut Aryosi, bahwa di era modern ini, TNI bukan hanya berperan dalam aspek pertahanan militer semata, tetapi juga memiliki kontribusi besar dalam pembangunan nasional.
Keterlibatan TNI dalam program strategis seperti pengamanan wilayah perbatasan, bantuan bencana alam, Ketahanan Pangan serta penguatan kemandirian industri pertahanan adalah bukti nyata bahwa reformasi telah membawa TNI ke arah yang lebih baik, ucapnya.
Ia juga mengajak seluruh mahasiswa dan pemuda untuk tetap aktif mengawal kebijakan pertahanan, bukan dengan Melakukan Aksi Demonstrasi yang berlebihan, tetapi dengan cara yang konstruktif dan berbasis kajian akademik.
“Saya yakin dan Percaya dengan di sahkanya UU TNI Oleh DPR-RI Untuk Memperkuat Tugas – Tugas TNI yang ada saat ini, Bukan Untuk Mengembalikan TNI ke Dwi Fungsi ABRI,” ujarnya. (Rizal).