Asisten III Setda Buka Pelatihan Manajemen bagi Pelaku UMKM
Murung Raya, Lingkarmerah.my.id – Asisten III Setda Murung Raya, Batara, S.Pd,MM, membuka secara resmi pelatihan manajemen bagi pelaku Usaha, Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dilaksanakan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) di di GPU Tira Tangka Balang, Jumat (20/10/2023).
Pelatihan ini bertujuan agar pelaku UMKM di Kabupaten Murung Raya (Mura) dapat memahami fungsi manajemen usaha yang baik dari segi manajemen operasional, perencanaan kapasitas & desain barang dan jasa, sehingga nanti diharapkan meningkatnya usaha palaku UMKM.Asisten III Setda Murung Raya, Batara, S.Pd, MM, mengatakan, Pemerintah sangat mengapresiasi terselenggaranya pelatihan tersebut karena sangat memperhatikan dan mendukung kontribusi kemajuan UMKM terhadap jumlah unit usaha, sumbangan Produk Domestik Bruto (PDB), serapan tenaga kerja, ekspor maupun investasi terhadap perekonomian Indonesia yang sangat besar dan signifikan.
“Maka menjadi perhatian penting bagi Pemerintah khususnya di Kabupaten Murung Raya untuk membantu dalam membangkitkan UMKM di wilayah Kabupaten Murung Raya dengan berbagai bantuan & kebijakan Pemerintah yang dapat mendukung bisnis UMKM. Salah satunya melalui pelatihan,” kata Batara.
Dikatakan Asisten, atas nama Pemda Kabupaten Murung Raya mengapresiasi atas dilaksanakannya Pelatihan Manajemen bagi Pelaku UMKM dalam rangka meningkatkan hasil produk usahanya, karena dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat berpengaruh langsung bagi peserta yang dalam hal ini bergerak di bidang usaha kuliner maupun usaha lainnya.
Sementara itu, Kepala Diskop UKM Perindag, dr. Suria Siri, mengatakan, pelatihan dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 20-21 Oktober 2023.
Narasumber utama berasal dari Universitas Palangka Raya, paparan tentang pembiayaan narasumber dari pihak perbankan Bank BRI Unit Puruk Cahu & tentang perpajakan dari kantor pajak di Puruk Cahu.
“Pelatihan manajemen bagi pelaku UMKM dalam rangka meningkatkan & mengembangkan hasil produksi dan pengolahan pemasaran, SDM serta desain dan teknologi diikuti 150 orang pelaku usaha UMKM,” pungkas Suria Siri. (AS).