Diduga Bantuan Alsintan Kementrian Pertanian di Maros diperjual Belikan,Kejati Sulsel digeruduk Mahasiswa*

LingkarMerah | Makassar Sulsel —Puluhan mahasiswa yang tergabung Dalam Himpunan pemuda makassar (Hipma)melaksanakan aksi unjuk rasa didepan kejaksaan tinggi sulsel.30/10/2023

Tampak pengunjuk rasa Berorasi secara bergantian dengan menggunakan mobil komaando dan membakar Ban membuat kemacetan lalu lintas tidak tidak terhindarkan

Aksi yang dipimpin oleh usman selaku jendral lapangan menyampaikan dalam Orasinya Bahwa”Berkurangnya tenaga kerja pertanian mendorong pemerintah memberikan bantuan alat mesin pertanian Alsintan yang diberikan Kementerian Pertanian ( Kementan) melalui pemerintah kabupaten maros memberikan alat mesin pemotong padi (combine harvester)

berdasarkan Kontrak perbulan Juni 2023 bahwa maros mendapatkan unit pemotong padi Cobine harvester) ,Dari bantuan tersebut diberikan pemerintah kementrian pertanian secara Cuma-Cuma tampa dipungut biaya yang sudah diatur dalam buku pedoman Pembagian Alsintan Di Sejumlah daerah terkhusus dikabupaten maros ”

Lanjut usmanmnyampaikan adanya Kelompok tani yang merasa Dirinya diberatkan untuk mendapatkan alsintan yang besumber dari kementrian pertanian bahwa kelompok tani tersebut mengaku diduga dimintai sejumlah dana hal tersebut diduga diperjual belikan kekelompok tani yang

dilakukan oleh pemerintah kabupaten maros dan fasilitator Yang diduga meminta uang kekelompok tani

Berdasarkan dengan hasil investigasi kami serta aduan masyarakat terkait dengan adanya dugaan memperjual belikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan ) di lingkup dinas pertanian maros dengan modus meminta sejumlah dana kepada beberapa kelompok tani bahkan ironisnya lagi ini di indikasikan melibatkan orang terdekat pemerintah maros untuk melakukan negosiasi ke kelompok serta di duga kuat adanya kongkalikong antara aparat penegak hukum dan pemerintah di wilayah maros sehingga kasus ini terkesan mandek Dengan beberapa penjelasan tersebut.

Aksi tersebut diterima Oleh kasi penkum kejati sulsel dan menerima laporan mahasiswa”kami akan tindak lanjuti apa yang menjadi aspirasi mahasiswa kami akan memberikan atensi khusus kami melengkapi data-data dan bukti jika betul terbukti apa yang disampaikan mahasiswa kami akan peroses”kata kasi pengkum

Adapun tuntutan mahasiswa yang dibawa kekejaksaan yaitu mendesak Kejaksaan tinggi sulsel Untuk memeriksa Kadis pertanian maros panggil oknum serta fasilitator kekelompok tani yang didugaa meminta sejumlah dana

Lanjut usman menyampaikan apabila Tuntutan tersebut tidak segera Diatensi dengan baik oleh kejaksaan tinggi sulsel kami akan melaksanakan aksi unjuk rasa secara maraton di kejati sulsel

Kami berharap penegak supremasi hukum dalam hal ini kejaksaan tinggi sulsel tidak bermain mata dan segera Mengusut tuntas kasus tersebut tutupnya.(*/) Hpm

Sumber Hipma