LingkarMerah | Kapuas–Terkait pemberitaan yang sempat Viral mengenai hilangnya Alat mesin pertanian (Alsintan) didesa basungkai Kec Basarang kabupaten Kapuas mulai terkuak siapa dalang terkait hilangnya 1 Unit alat mesin pertanian berupa traktor dikantor desa Basungkai kec.basarng kab kapuas Kalimantan Tengah
Kades basungkai sebut saja inisial (E) ketika dihubungi oleh awak media melalui telfone WhatsApp mengatakan, bahwa traktor tersebut dipinjam oleh seseorang bernama
I Wayan Tangun sedangkan I wayan Tangun sampai saat ini tidak diketahui dimana rimbanya.
Setelah beberapa hari berlalu media ini terus mencari tau siapa-siapa yang terlibat terkait hilangnya alat mesin berupa satu Unit traktor, info yang didapatkan media ini kalau kades basungkai diduga ada keterlibatan dengan hilangnya satu unit traktor milik desa besungkai Yang ternyata disimpan didepan rumah (E) kades itu sendiri.
Hal senada dibenarkan oleh Ketua Lembaga Pengawasan Publik LPP SEGEL RI, Haryadi mengatakan saat ditemui oleh wartawan kalau (E) sendirilah yang menjual traktor itu dan bekerja sama dengan I Wayan Tangun diduga untuk keuntungan pribadi.
Keterangan tersebut bersumber dari warga inisial (SH) serta awak media mengenai dugaan keterlibatan kepala desa Basungkai kab Kapuas.
Kami siap pertanggungjawabkan data-data kami pak mengenai hilangnya alat mesin pertanian di desa besungkai itu.”Ucap Warga.
Haryadi talli meminta pihak dinas pertanian dan Inspektorat kab kapuas Kalimantan Tengah agar segera mengusut tuntas kasus terkait hilangnya 1 Unit traktor milik desa basungkai.
Bukan itu saja,”dari tanggapan beberapa warga desa kalau diduga kades besungkai menjual atat traktor milik desa basungkai guna menutup kasus yang sempat menimpa kades sewaktu ditemukan oleh pihak kepolisian terkait penggunaan Narkotika jenis shabu.
Kades basungkai juga diketahui bukan saja pengguna Narkotika jenis Shabu, akan tetapi (E) diduga pernah menjadi bandar Narkotika selama menjabat sebagai kepala desa.(*/) Tim
