Lapas Takalar Kembangkan Kemampuan Cukur Narapidana*

LingkarMerah | Takalar – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) membatasi ruang gerak warga binaan, tapi tidak dengan kreativitas mereka. Seperti yang dilakukan Lapas Takalar, warga binaan diberi ruang untuk mengasah kemampuan potong rambut.

Pembinaan ini dikelola langsung oleh petugas pada Sub Bagian Bimbingan Kerja, dengan menyediakan peralatan cukur lengkap serta tenaga ahli di bidang potong rambut.

“Kemarin kami bekerja sama dengan Barbershop Stay Hair Indonesia, kami memberikan edukasi kepada warga binaan tentang dasar-dasar mencukur dan bagaimana penggunaan alat cukur dan fungsinya, serta jenis potongan rambut,” kata petugas Bimbingan Kerja, Jodhi, Selasa (10/10).

“Kami sangat memberikan ruang bagi warga binaan yang ingin mengembangkan kreativitas. Kami berharap itu bisa menjadi bekal saat mereka bebas nanti,” tambahnya.

Kesempatan sama, seorang warga binaan YS (25) mengungkapkan jika dirinya bisa mengembangkan kemampuan cukur setelah masuk Lapas.

“Biasanya di luar saya sesekali mencukur, itupun hanya menggunakan alat seadanya, hanya gunting. Baru ketika di Lapas, saya kemudian belajar menggunakan mesin cukur,” kata YS.

“Ke depannya ketika saya bebas, saya berencana membuka tempat cukur,” pungkasnya.(/*) hrd