Barito Utara, lingkarmerah.my.id – Berdasarkan Perkiraan Cuaca BMKG terkait Fenomena El Nino atau Pemanasan Suhu muka Laut, menyebabkan penurunan Curah Hujan disebagian Wilayah Indonesia Khususnya Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah. Mengakibatkan Rawan akan kebakaran.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Plt Lurah Melayu Kecamatan Teweh Tengah, Dayat Salikin ketika di Konfirmasih Media diruang kerjanya pada, Jum’at (20/9/2024).
Dayat Salikin Mengatakan Pada dasarnya setiap ada perobahan Cuaca saya selalu Menghimbau kepada Warga Khususnya Kelurahan Melayu, Umumnya Muara Teweh, Baik itu Melalui RT, Media Sosial, Grup – grup WA, Emergency, Media Sosial forum kalteng dan Tim Reaksi Cepat Berhati – hati baik itu untuk Membakar sampah Maupun Membuang Puntung Rokok yang sedang menyala.
“Himbauan ini di tujukan kepada Warga Masyarakat Untuk lebih Meningkatkan Kewaspadaan terhadap Bahaya Kebakaran. Saya, menghimbau kepada Masyarakat Untuk tidak Melakukan pembakaran sampah sembarangan dan meninggalkan lokasih pembakaran dengan Kondisi Api yang masih Menyala,” imbuhnya.
Lurah menegaskan, “Jika ingin membakar sesuatu di lahan Pekarangan atau membakar sampah di lingkungan Masyarakat hendaknya melokalisasi secara aman agar tidak menimbulkan kebakaran Akibat rambatan Api dari Pembakaran yang di lakukan tersebut,” jelasnya.
Dayat mengatakan, ketika Cuaca Ekstrim terjadi seperti Kemarau dan Banjir, Pihaknya selalu Menghimbau Kepada Masyarakat supaya tetap Waspada Untuk Mengantisipasi dan Mencegah Hal-hal yang tidak inginkan.
Ia menambahkan, Untuk Cuaca pada hari ini tertanggal 20 September 2024 siang tadi Mencapai Suhu 36°C, ini sangat Panas sekali. Demikian ‘terang Lurah yang peduli dengan masyarakatnya. (Rizal).
