Musrenbang Kecamatan Murung 2025 : Prioritaskan Ekonomi Lokal dan Infrastruktur Berkelanjutan

Murung Raya, lingkarmerah.my.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Murung digelar pada Senin (20/1/2025) di Desa Danau Usung dengan tema, “Mendorong Pembangunan potensi ekonomi lokal dan pemerataan Infrastruktur serta layanan Publik,” mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Kegiatan musrembang turut hadir, Asisten I Sekda Kabupaten Murung Raya, Rahmat K. Tambunan, Camat Murung, Ivan Sugita, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Murung Raya, Rejikinoor, serta tokoh masyarakat dan stakeholder lainnya.

Camat Murung, Ivan Sugita, menguraikan sejumlah program prioritas yang akan menjadi fokus pembangunan pada 2026 di antaranya, penyelesaian tata batas desa, pembangunan jalan penghubung antar desa, serta pengadaan sarana air bersih.

“Peningkatan konektivitas wilayah adalah kunci untuk mendorong pengembangan ekonomi lokal,” kata Camat Ivan, menguraikan dalam sambutanya.

Asisten I Sekda Kabupaten Murung Raya, Rahmat K. Tambunan, menekankan, keberhasilan perencanaan pembangunan sangat bergantung pada partisipasi aktif semua pihak.

Ia menegaskan bahwa setiap program harus disusun secara bertahap, terstruktur, dan berdasarkan kebutuhan yang nyata untuk masyarakat.

“Proses penyusunan perencanaan memerlukan masukan yang komprehensif dari masyarakat. Selain itu, untuk proyek fisik, ketersediaan lahan yang jelas sangat penting agar pelaksanaanya tidak menemui hambatan,” ujar Rahmat.

Rahmat juga dalam forum itu, membahas program makan siang bergizi untuk anak sekolah yang saat ini masih menunggu arahan teknis dari pemerintah pusat. Selain itu, ia menyoroti persoalan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah.

“Saya minta masyarakat untuk menghentikan kebiasaan membuang sampah ke sungai demi menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah dampak buruk bagi ekosistem,” pintanya.

Asisten sekda menambahkan, Musrenbang itu menjadi wadah penting untuk menyerap aspirasi masyarakat. “Semua masukan yang diperoleh akan menjadi acuan dalam penyusunan rencana pembangunan dan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata,” katanya. (red).