Polres Tanjungperak Fasilitasi Tempat Latihan Pesilat Untuk Ajang Silaturahmi dan Prestasi

LINGKARMERAH, TANJUNGPERAK– Upaya menciptakan dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat ( Kamtibmas) terus dilakukan oleh jajaran Kepolisian dari Polres Pelabuhan Tanjungperak, Polda Jatim.

Salahsatunya adalah dengan memfasilitasi tempat latihan dari para perguruan pencak silat dari Ikatan Pencak Silat Indonesia ( IPSI ) Kota Surabaya.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina usai apel pagi kemarin, Senin (5/6) di halaman Mapolres Pelabuhan Tanjungperak.

“Kami memfasilitasi rekan-rekan semua perguruan silat untuk bisa berlatih di halaman Mako Polres Pelabuhan Tanjungperak,”ujar AKBP Herlina kepada awak media.

AKBP Herlina juga menyebut fasilitas tempat Latihan bersama tersebut sebagai simbol perdamaian.

Pihaknya ingin mengajak perguruan silat ikut berperan aktif menjaga kamtibmas. Dengan begitu seluruh elemen masyarakat dapat hidup damai dan rukun.

“Mari buktikan bahwa tidak terjadi permasalahan antarperguruan silat. Semuanya saling sinergi, damai, dan rukun,” tutur AKBP Herlina.\

Menurut AKBP Herlina, masyarakat yang tergabung dalam perguruan silat perlu memanfaatkan ilmu yang dipelajari dengan sebaik-baiknya untuk melindungi sesama dan menciptakan kedamaian.

Oleh sebab itu,Ia berpesan kepada seluruh pengurus perguruan silat untuk saling membina komunikasi positif. Bergandengan tangan membentuk Surabaya sebagai kota yang maju, humanis, dan berkelanjutan.

“Semua ilmu yang rekan-rekan pelajari selama ini dapat bermanfaat ke depan dan berguna bagi sesama. Karena itu, kepada perwakilan pengurus perguruan silat agar tetap membina komunikasi antarsesama perguruan silat dengan baik,” tutur AKBP Herlina.

Ia juga menegaskan bahwa seluruh elemen masyarakat, instansi pemerintahan, dan TNI-Polri bersaudara.

Begitu pun perguruan silat yang ada. Meski berbeda organisasi namun bersaudara. Saling melengkapi dan menjunjung tinggi kerukunan.

“Harus bisa mengendalikan emosi masing-masing. Tidak ada lawan dari masing-masing perguruan silat, kecuali di dalam pertandingan resmi atau even seperti kejurda, porprov, dan kejuaraan lainnya,” terang AKBP Herlina.

Dengan adanya fasilitas latihan yang diberikan tersebut, AKBP Herlina berharap antar perguruan silat kian guyub dan saling merangkul. Latihan tersebut juga sebagai ajang silaturahmi.

“Berangkat dari sini kami berharap terbangun komunikasi yang baik. Dengan begitu tidak terjadi permasalahan yang dapat memecah belah antarperguruan silat,”kata AKBP Herlina.

Ia juga mengajak seluruh pesilat khususnya yang ada di Kota Surabaya Raya dan Jawa Timur pada umumnya, untuk bersama – sama mendukung dan mengembangkan olah raga pencak silat agar semakin maju dan berprestasi.

“Mari kita bersama-sama mendukung dan mengembangkan olah raga pencak silat di Kota Surabaya agar semakin maju dan berprestasi,” pungkas AKBP Herlina.(/*) Rizal